Propellerads

MERS CoV Part 1

 Merupakan virus jenis baru dari kelompok Corona Virus (Novel Corona Virus) namun berbeda dengan virus Severe Acute Respiratory Sindroma (SARS).

MERS Cov pertama kali dilaporkan pada Bulan September 2012 di Saudi Arabia. Beberapa hal yang perlu diketahui tentang MERS CoV :



  • Mers CoV adalah penyakit sindroma pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan mulai dari yg ringan s/d berat
  • Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid
  • Median usia 49 tahun (range 2-94 tahun)
  • Kasus laki – laki : Perempuan = 2 : 1
  • 49 % kasus laki – laki dengan usia >40 tahun
  • Masa Inkubasi 2 - 14 hari
Dari laporan 47 kasus pertama infeksi MERS CoV di Saudi arabia, 60% kasus memiliki penyakit komorbid. Penyakit – penyakit komorbid tersering adalah :
No
Ko-Morbid
Jumlah Kasus
%
1.
Diabetes
32
68%
2.
Penyakit ginjal kronis
23
49%
3.
Penyakit jantung kronis
13
28%
4.
Hipertensi
16
34%
5.
Penyakit paru kronis
12
26%

Berikut laporan MERS Cov terupdate sampai bulan Juni 2014
  • MERS CoV pertama kali dilaporkan Sept.  2012 di  Saudi Arabia
  • Pada bulan Maret - April 2014 terjadi peningkatan kasus signifikan
  • 495 kasus of MERS-CoV dilaporkan secara global termasuk 141 kematian. Semua kasus berhubungan dengan negara timur tengah.(CFR 28,48%), Release WHO 7 Mei 2014 jumlah kasus 496
  • 13 Juni 2014, 697 kasus (konfirmasi laboratorium), 210 kematian
  • Petugas Kesehatan pada bulan April 2014 dilaporkan lebih banyak yang terinfeksi dibandingkan sebelumnya. Sejak April 2012, terdapat 96 kasus di Petugas kesehatan, dan 63 (65%) dilaporkan terjadi pada bulan April 2014 dibandingkan sebelumnya 35%. 70 orang (74%) merupakan petugas kesehatan di Arab Saudi
  • 15 negara terinfeksi :
  1. Timur Tengah : Jordan, Kuwait, Oman, Qatar, Kingdom of Saudi Arabia (KSA) and the United Arab Emirates (UAE), Mesir
  2. Eropa: France, Germany, Greece, Italy and the United Kingdom (UK);
  3. Afrika: Tunisia.
  4. Asia: Malaysia and the Philippines
Kurva Prevalensi Kasus MERS CoV

Peningkatan kasus pada bulan April 2014 masih belum diketahui penyebabnya.

Cara Penularan MERS CoV










































Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia di komunitas yang berkelanjutan. Kemungkinan penularannya dapat melalui :
  • Langsung : melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin
  • Tidak Langsung : melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus
Situasi di Indonesia sekarang
  • 13 Provinsi telah melaporkan pemeriksaan kasus suspek : Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, JawaTimur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Banten, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat 
  • Semua kasus suspek ternyata negatif MERS CoV
Previous
Next Post »